Tadinya saya berniat untuk jalan-jalan ke Ttukseom Hangang Park. Tapi apa daya saya malas karena siangnya sudah menjadi kuli angkut kardus. Cuma satu sih kardus yang diangkut, tapi lumayan beratnya, hehehe.
Karena siang tadi saya jadi kuli angkut dan malam barusan saya menyortir baju-baju, maka tulisan kali ini seputar pengiriman barang dan membuang baju di Korea.
Pengiriman Barang ke Luar Negeri dari Korea
Sebagai warga asing yang sedang bersiap-siap untuk pulang ke negara asala, saya ingin mengirimkan sebagian barang melalui pos. Mengirimkan barang ke Indonesia dari Korea bisa dengan dua cara, melalui pos atau cargo. Pos Korea melayani pengiriman melalui udara dan laut. Sedangkan cargo hanya melayani pengiriman melalui laut (kalau gak salah sih, hehehe). Keuntungan menggunakan jasa pos adalah lebih murah tetapi volume dus dan berat sangat dibatasi. Kelebihan menggunakan jasa cargo adalah berat barang unlimited dan barang terjamin sampai di depan pintu rumah, tapi sayang sekali jasa cargo cukup mahal. Lama waktu pengiriman menggunakan jasa pos ataupun cargo rasanya hampir sama, 1-2 bulan. Berdasarkan pertimbangan harga maka saya memilih menggunakan jasa pos dengan pengiriman melalui laut.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah membeli kardus dengan ukuran paling besar yang diperbolehkan. Oh iya, pos Korea memiliki kardus dengan ukuran-ukuran tertentu, mulai dari nomor 0 sampai 6. Ukuran kardus terbesar yang diperbolehkan untuk pengiriman ke luar negeri melalui laut adalah ukuran nomor 5. Saya langsung membeli dua buah kardus, siapa tau kan saya gelap mata dan banyak mengirimkan barang.
Beberapa hari setelah membeli kardus saya pun mulai menata buku-buku dan sebagian baju yang kira-kira tidak akan saya pakai dalam waktu dekat. Satu, dua, tiga, tiba-tiba hampir semua buku saya masukkan ke dalam kardus. Setelah cukup yakin tidak ada barang tambahan lagi, saya mulai mencari cara bagaimana memindahkan kardus berisi buku-buku seberat +/-20 kg dari kostan ke kantor pos. Tampaknya cara paling mudah adalah dengan menggunakan cart. Masalahnya adalah saya dan teman-teman Indonesia di Konkuk gak ada yang punya cart. Bingung lah saya. Coba tanya-tanya ke teman lab jawabannya sama, gak punya, gak tau pinjem kemana. Saya pun pasrah.
Pagi menuju siang hari tadi saya iseng ke student union (di sana ada bank, kantor pos, kantin, toko buku, toko alat tulis), tiba-tiba mata saya menangkap kehadiran cart yang saya butuhkan. Alhamdulillah...!!! Saya mencoba pinjam cart pada ibu penjaga toko alat tulis. Awalnya dia bilang cart-nya dia pakai. Tapi saya merayu, cuma 30 menit bu, saya akan kembalikan secepatnya. Lalu dia memutuskan saya boleh menggunakan cart saat itu juga dengan lama peminjaman 30 menit. Tetot...!!! Saya langsung berjalan cepat pulang ke kostan dengan menggeret cart pinjaman. Niatnya saya ingin meminta bantuan teman-teman Konkuk untuk memindahkan kardua dari kamar ke cart. Tapi sayangnya saat itu masih jam 11:30, biasanya teman-teman masih di lab masing-masing. Akhirnya saya mencoba memindahkan kardus itu sendiri. Angkut kardus, geret cart, timbang kardus, daaannn... overweight...!!! Berat total kardus berisi buku-buku itu 28,sekian kg. Saya mengeleuarkan buku-buku foto kopian dari dalam kardus, berkuranglah beratnya menjadi 20,08 kg. Saya membiarkan berat kardus segitu dengan asumsi pihak kantor pos akan memaklumi kelebihan berat 0,08 kg. Tapi ternyata asumsi saya salah, hiks. Setelah saya kurangi lagi isi kardusnya, tinggallah tersisa 19.90 kg. Total biaya yang harus saya bayar untuk mengirimkan 19,90 kg barang dari Korea ke Indonesia adalah 42500 won, kira-kira 500ribu rupiah. Lumayan lah...
Ada hal menarik yang perlu diperhatikan jika ingin membuang baju di Korea. Pemerintah Korea menyediakan kotak pembuangan baju, tas, sepatu, selimut, bantyal, dan barang-barang sejenis. Kotak ini bentuknya hampir seperti kotak pos dengan ukuran jumbo. Perbedaan paling mencolok ada di bagian mulut kotak. Mulut kotak pembuangan baju ukuranny cukup besar dan letaknya agak tersembunyi.
Malam tadi saya memasukkan kira-kira 6 baju ke dalam kotak tersebut. Lumayan lah, mengurangi beban bagasi nanti dan menambah luas kamar.
Pagi menuju siang hari tadi saya iseng ke student union (di sana ada bank, kantor pos, kantin, toko buku, toko alat tulis), tiba-tiba mata saya menangkap kehadiran cart yang saya butuhkan. Alhamdulillah...!!! Saya mencoba pinjam cart pada ibu penjaga toko alat tulis. Awalnya dia bilang cart-nya dia pakai. Tapi saya merayu, cuma 30 menit bu, saya akan kembalikan secepatnya. Lalu dia memutuskan saya boleh menggunakan cart saat itu juga dengan lama peminjaman 30 menit. Tetot...!!! Saya langsung berjalan cepat pulang ke kostan dengan menggeret cart pinjaman. Niatnya saya ingin meminta bantuan teman-teman Konkuk untuk memindahkan kardua dari kamar ke cart. Tapi sayangnya saat itu masih jam 11:30, biasanya teman-teman masih di lab masing-masing. Akhirnya saya mencoba memindahkan kardus itu sendiri. Angkut kardus, geret cart, timbang kardus, daaannn... overweight...!!! Berat total kardus berisi buku-buku itu 28,sekian kg. Saya mengeleuarkan buku-buku foto kopian dari dalam kardus, berkuranglah beratnya menjadi 20,08 kg. Saya membiarkan berat kardus segitu dengan asumsi pihak kantor pos akan memaklumi kelebihan berat 0,08 kg. Tapi ternyata asumsi saya salah, hiks. Setelah saya kurangi lagi isi kardusnya, tinggallah tersisa 19.90 kg. Total biaya yang harus saya bayar untuk mengirimkan 19,90 kg barang dari Korea ke Indonesia adalah 42500 won, kira-kira 500ribu rupiah. Lumayan lah...
Pembuangan Baju tak Terpakai
Ketika jam makan malam tiba saya pulang ke kostan. Mendapati kamar sedikit lengan cukup menyenangkan. Sayangnya masih ada tumpukan baju tak terpakai di pojok kasur. Akhirnya saya memutuskan untuk membuang baju-baju tersebut. Saya membuangnya karena sudah tidak layak pakai, tidak tega kalau baju seperti itu harus saya hibahkan ke junior.Ada hal menarik yang perlu diperhatikan jika ingin membuang baju di Korea. Pemerintah Korea menyediakan kotak pembuangan baju, tas, sepatu, selimut, bantyal, dan barang-barang sejenis. Kotak ini bentuknya hampir seperti kotak pos dengan ukuran jumbo. Perbedaan paling mencolok ada di bagian mulut kotak. Mulut kotak pembuangan baju ukuranny cukup besar dan letaknya agak tersembunyi.
Malam tadi saya memasukkan kira-kira 6 baju ke dalam kotak tersebut. Lumayan lah, mengurangi beban bagasi nanti dan menambah luas kamar.
Halo, saya mau kirim barang dari korea juga. Mbak pake korean post ya? Pake layanan yang surface parcel atau apa? estimasi sampai berapa minggu? Makasih
BalasHapusKABAR BAIK!!!
HapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Sepotong informasi ini adalah tentang kebiasaan baik dan perbuatan baik dari Perusahaan Pinjaman Adriana Malkova. Siapa sangka seseorang seperti Adriana Malkova tidak ada sampai saya menemukan salah satu iklan online mereka. Dia adalah malaikat yang dikirim dari atas. Saya Setyono Putro dan inilah yang Adriana Malkova lakukan dia menawarkan apa yang tidak dimiliki orang lain. Saya adalah pemilik bisnis yang menjadi hutang besar dengan Bank dan saya mencari pinjaman dari berbagai perusahaan pinjaman tapi tidak ada yang berjalan dengan baik. Sebaliknya, mereka membawa saya ke hutang lebih banyak dan akhirnya meninggalkan saya 'jadi saat itulah saya bertemu dengan Adriana Malkova. Dia menawari saya pinjaman sebesar Rp 500.000.000 dengan suku bunga 2% bahkan ketika pada awalnya saya takut dia akan berakhir seperti perusahaan pinjaman lain yang saya coba pinjaman dari, tapi saya terkejut dia tidak seperti mereka. Sekarang saya akhirnya menyelesaikan hutang saya dan bisnis saya stabil dengan uang yang tersisa dalam pinjaman. Hubungi Adriana Malkova via e-mail. adrianamalkovaloan@gmail.com, atau Anda bisa menghubungi saya melalui e-mail saya jika Anda ingin tahu lebih banyak: putroholdins@gmail.com
BalasHapus